nusakini.com - Persipura Jayapura dipastikan tidak ada dalam Liga 1 musim depan. Mutiara Hitam degradasi setelah 28 tahun bermain di kompetisi kasta teratas Tanah Air.

Kemenangan tiga gol atas Persita Tangerang pada laga terakhir Liga 1, tidak bisa menyelematkan Persipura. Pasukan Alfredo Vera tersebut tetap turun ke Liga 2 di musim depan.

Terdegradasinya Persipura lantaran Barito Putera bermain imbang 1-1 lawan Persib Bandung. Meski mengumpulkan poin serupa 36, Laskar Antasari bertahan di Liga 1 karena unggul head to head dengan klub asal Papua tersebut.

Keadaan yang dialami Persipura membuat Boaz Solossa sedih. Ia tak menyangka klub profesional pertama yang dibelanya bermain di kompetisi sepakbola kasta kedua pada musim depan.

“Habis kata-kata. Terima kasih seluruh pemain kalian sudah berjuang untuk keluarga dan masyarakat Papua,” tulis Boaz dalam akun Instagram Story miliknya yang sambil menyertakan emotikon sedih.

“Tuhan Yesus akan perhitungkan jerih payah dan keringat kalian. Kakak sayang dan cinta kalian semua sampai mati,” lanjut tulisan pemain berusia 36 tahun tersebut.

Boaz sudah tidak lagi menjadi pemain Persipura usai dilepas pada Juli 2021 karena tindakan indisipliner yang berulang. Ia kemudian bergabung dengan Borneo FC untuk Liga 1 musim ini.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Kendati demikian, Boaz tetap dianggap legenda Persipura. Ia empat kali membantu klub tersebut meraih gelar Liga Indonesia yakni 2005, 2008/09, 2010/11 dan 2013.

Pada Liga 1 2021/22, Boaz tampil sebanyak 22 pertandingan buat Borneo FC. Dari jumlah penampilannya tersebut ia mencetak tiga gol dan satu assist. (gi/om)